Jadi “Terdakwa” Sidang Tilang STNK

Posted in cuap cuap on November 13, 2008 by masqowi

Akhirnya tanggal 13 November 2008, aku mendatangi Pengadilan Negeri Surakarta (Tepatnya di Depan Sriwedari) untuk sidang Tindak Pidana Ringan Alias TIPIRING. Awalnya terasa menakutkan karena akan di sidang, eh ternyata sampai disana.. ramainya bukan main. Banyak orang yang kena sidang juga pada hari itu. Kalau di taksir hampir 200 an orang antri untuk di sidang. Yupps.. Aku dapat nomor antri 49. Setelah tiba nomorku, giliran aku mengahadap Hakim Ketua. “Nomor 49”, kata petugas Hakim anggota memanggil satu persatu “terdakwa”. “Yups..”. “Nama anda siapa ? “ Tanya hakim. “Nama Muhamad Qowi pak, “ jawabku. “Baik.. anda melanggar apa ?” Tanya hakim. “Tidak membawa STNK dan SIM”, kataku. “Waduh.. berarti anda melanggar dobel yaa !”, sahut hakim. “ok.. denda 60,000 ribu plus uang perkara 1000”, kata hakim”

Hehe itu tadi sekilas suasana aku disidang jadi “Terdakwa” TIPIRING di Pengadilan Negeri Surakarta. Pingin aja sich disidang sekali-kali seumur hidup asal bukan sidang perkara berat aja. Yoi, giliran berikutnya adalah antri untuk membayar uang tilang diruang sebelah sidang dengan petugas dari Kejaksaan. Sayang dech.. surat tilang juga belum aku foto, jadi tidak punya kenang-kenangan, apalagi pas sidang juga tidak membawa foto.. heheeh ya udahlah cukup sekali ini saja jadi “Terdakwa” semoga besok2 lagi tidak mengalami apes.

Juru Kamera Hafiz Asim dari Inggris

Posted in cuap cuap on November 13, 2008 by masqowi

hotel-mercure

Tangal 5 – 8 November 2008 yang lalu hari yang cukup melelahkan, karena setiap hari aku harus mengambil foto kunjungan Asim Qoshim Muhammad, Imam masjid Leeds Inggris ke pondok homestay selama 3 hari. Emang sich aku tidak masuk dalam kepanitiaan, tapi karena aku bertugas sebagai pengelola website assalaam, suka tidak suka harus standby untuk meliput kegiatan tersebut termasuk mengambil foto para tamu. Praktis setiap ada jadwal kegiatan aku harus mengambil fotonya. Lumayan lah.. kebetulan Imam Asim ini orangnya ramah, masih muda, seusia saya kelahiran 1977. Jadi sok akrab akrab gitu dech.. lumayan juga akhirnya aku juga senang mendengarkan Native English dari Asim walaupun dia kelahiran Pakistan, tapi sudah 17 tahun di inggris.

Kegiatannya mulai dari datang ke pondok, keliling melihat kegiatan santri, melihat kelas dan semua fasilitas yang ada di pondok, berceramah di depan santri, bertatap muka dengan santriwan dan santriwati dan aneka kegiatan lainnya termasuk refreshing kunjungan wisata alias jalan-jalan keliling solo mulai dari Kerator, Mangkunegaran, Situs Sangiran dan tidak lupa mampir warung makan Mbok Galak special kambing dan tengkleng hehehe..

Ups.. akhirnya aku ikut juga berangkat ke jogja untuk 2 hari terakhir kegiatan mereka di Indonesia. Asim berkumpul dengan 5 temen lainnya yang mengikuti kegiatan program Imam Exchange yang di fasilitasi oleh Departemen Luar Negeri Ri kerja sama dengan Maarif Institute. Kegiatan mereka merupakan bagian dari kerjasama dan join agreement antara pemerintah RI dan United Kindom dalam Program Indonesia – United Kingdom Advisory Groups.

Mereka langsung menuju ke Kantor PBNU Wilayah dan PP Muhammadiyah Jogjakarta. Selepas itu langsung menuju ke Hotel Mercure Jogjakarta untuk istirahat dan dilanjutkan dengan pemaparan hasl homestay dan berbagai kunjungan.

Setelah aku searcing di Internet, ternyata Asim Qashim Muhammad ini termasuk popular dan keren juga. Anda bisa lihat dan Searcing dengan Keyword “Hafiz Asim”. Pekerjaan Hafiz Asim ini dituangkan dalam websitenya makkahmasjid.co.uk. Anda bisa menyimak sepak terjang pemuda Pakistan ini.